Pada tanggal 28 Oktober 2024, seluruh sosial media klub Setan Merah resmi menyatakan kalau manajer Belanda mereka, Erik Ten Hag, resmi dipecat dari staff kepelatihan. Kabar ini tentunya memberikan aura yang positif kepada fans MU mengingat banyak sekali yang berpendapat bahwa beliau adalah penyebab utama United tidak bisa menampilkan performa yang baik. Sebagai informasi, pria asal Belanda ini sudah berada di United selama 2 tahun mulai dari April 2022.
Pencapaian yang sudah diperoleh Ten Hag selama di Old Trafford adalah juara FA Cup tahun 2024 dan English League Cup 2023. Pencapaian tersebut dirasa belum puas jika dibandingkan dengan pengeluaran MU yang selangit untuk membenahi skuadnya. Salah satu pemain permintaan Ten Hag yang sangat mahal tetapi tidak bisa memberikan performa yang baik adalah Antony. Harga pemuda Brazil waktu dibeli oleh United adalah 100 juta Euro yang sangat tidak worth it sama sekali.
Performa Manchester United pada musim 2024/2025 juga sangat buruk. Hanya menang sekali terhadap klub dasar klasemen di Liga Inggris, yaitu Southampton. Sisanya adalah pembantaian dan kesusahan untuk memenangkan suatu pertandingan. Saat ini, Manchester United tertahan di posisi 14 dengan perolehan 11 poin saja. Keputusan pemecatan Erik Ten Hag diambil oleh INEOS yang memegang saham United sebesar 25 persen.
“Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai pelatih tim utama putra Manchester United. Erik ditunjuk pada April 2022 dan memimpin klub meraih dua trofi domestik, memenangkan Piala Carabao (Liga) pada tahun 2023 dan Piala FA pada tahun 2024. Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dia lakukan selama bersama kami, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya. Ruud van Nistelrooy akan memimpin tim sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih saat ini, sementara (klub mencari) pelatih kepala permanen.” ucap laman resmi Manchester United.
Banyak legenda United yang menyayangkan hal tersebut dan banyak yang mendukung keputusan pemecatan Erik Ten Hag. Proses 2 tahun yang diberikan kepada Ten Hag oleh jajaran manajemen United sudah cukup dan alhasil, United tetap tidak bisa memuaskan para pendukungnya. Banyak yang percaya dengan kepelatihan sementara Van Nistelrooy bisa saja membangkitkan semua pemain ke puncak. Karena banyak mitos kenaikkan pelatih yang tidak disengaja bisa memberikan aura yang besar untuk meraih piala di musim ini.
Ada beberapa kandidat yang bisa menjadi pelatih Manchester United, yaitu Xavi Hernandez, Thomas Frank, Edin Terzic, dan Ruben Amorim. Namun, yang paling difavoritkan adalah Xavi. Karena pada unggahan istri Xavi, terlihat anak mereka sedang mengenakan kostum Manchester United. Akankah ini menjadi pertanda kalau legenda Barcelona akan melatih klub Setan Merah dan menerapkan permainan tiki taka seperti rival mereka, Manchester City?